A personal Blog About Blogging, Hobbies, and Lifestyle

Masak Pakai Panci Presto



Halo sobat blogger.
Siapa di sini yang suka masak? Angkat ✋! Kalau kamu suka masak, tentu saja kita samaan. Bagian favorit dari rumah saya adalah dapur. Makanya, kalah ada yang masak dan bikin kondisi dapur berantakan, saya bisa kesel dan bawaannya pingin marah. Makanya sebisa mungkin saya yang masak. Biar kondisi dapur tetap bersih dan nyaman.

Kalau sobat blogger suka bereksperimen di dapur. Semacam masak-masak, dari masak makanan yang simpel sampai berat. Pasti sobat blogger kenal betul dengan beragam peralatan masak kan. Seperti wajan, teflon, serok, soled dan sebagainya.

Tapi, teman-teman juga mengenal betul panci presto kan? Atau ada yang sering memakainya? Saya mau cerita tentang cara menggunakan panci presto nih sesuai dengan tema ke sebelas blogger challenge dari Blogger Perempuan.

Saya sendiri pernah punya panci presto. Ingat betul, waktu itu salah satu anggota keluarga saya membeli panci presto hanya untuk memasak olahan ikan. Apalagi ikan yang memiliki jumlah duri yang banyak dan bentuk duri yang kecil-kecil yang sangat berbahaya apabila termakan dalam bentuk tidak lunak.

Begitu beli, langsung praktik untuk memasak ikan. Meski pun awalnya saya tidak mengerti cara pakainya. Saya mencoba mencarinya di internet dan saya menemukan cara tepat menggunakan panci presto.

Panci presto ini berbeda sekali dengan panci biasa pada umumnya yang sering kita pakai untuk merebus bahan makanan lainnya. Berbeda juga dengan panci yang untuk masak air. Dilansir dari website resep koki, bahwa panci presto bekerja dengan cara mengunci uap air, sampai suhu di dalam panci bertekanan sangat tinggi. Panas yang dihasilkan pun jadi merata dan makanan jadi lebih cepat empuk dan matang.

Makanya saya senang ketika memiliki panci presto. Saya jadi bisa membuat olahan daging menjadi empuk dan matang merata serta hemat waktu. Siapa sie, yang mau berlama-lama memasak daging di dapur? Saya sie selama ada yang cepat kenapa harus pilih yang lambat? Ya kan? 

Ket. Gambar dari google.

#BloggerPerempuan
#30HariKebaikanBPN

Kapan Waktu Yang Tepat Untuk Sikat Gigi Saat Bulan Puasa?



Halo, sobat blogger? Puasanya masih lancar kan? 

Di tema ke sembilan blogger challenge dari Blogger Perempuan, saya mau bahas waktu yang tepat untuk sikat gigi saat puasa.

Saya masih ingat betul, pelajaran agama di sekolah yang tentang menyikat gigi saat sedang puasa. Ada yang membolehkan tapi juga ada yang berpendapat lebih baik dihindari atau jangan dilakukan.

Tentu saja, keduanya memiliki landasan tersendiri mengapa sesuatu tersebut boleh dilakukan dan lebih baik jangan dilakukan.

Kalau saya lebih memilih menghindari sikat gigi saat puasa. Makanya saya selalu pasang alarm untuk mengingatkan jadwal sikat gigi saya saat puasa.

Biasanya saya sikat gigi itu di tiga waktu. Meski pun dalam praktiknya saya sangat malas 😂 apalagi kalau kantuk sudah menyerang huhu.

Tiga waktu sikat gigi yang rutin saya lakukan dari beberapa Ramadan sampai Ramadan sekarang.

Pertama, waktu sahur. Saya setelah makan sahur pasti langsung sikat gigi. Kadang saya lebih sering begitu dari pada sikat gigi saat imsak. Soalnya kalau nunggu imsak yang ada saya kelabasan tidur. Ini sering banget kejadian. Makanya saya setelah makan sahur, saya bergegas untuk sikat gigi.

Kedua, saya sikat gigi setelah berbuka puasa atau menjelang salat isya. Soalnya kan saya ke masjid jamaah. Biar seger dan nggak ada sisa sisa makanan yang nyangkut. 

Terakhir saya sikat gigi menjelang tidur. Bagi saya ini sikat gigi wajib karena biasanya sepulang salat tarawih saya makan dan nyemil. Apalagi kan capek kan abis tarawih terasa laparnya. Jadi makan lagi. Makanya menjelang tidur saya wajib banget sikat gigi. Saya nggak mau dong, kuman-kuman datang saat saya tidur. Sudah cukup waktu SD saja saya sakit gigi. Sekarang, jangan sampai!

Nah, itu tiga waktu untuk sikat gigi yang saya terapkan selama bulan puasa. Memang dalam praktiknya cukup susah. Tapi kalau sudah dibiasakan ya pasti jadi mudah. 

Ket. Pic from google, edited snapseed.

#BloggerPerempuan
#30HariKebaikanBPN

Mau Hilangkan Jerawat? Coba Lakukan Cara Ini



Selamat pagi, sobat blogger!
Di tema ke 8 blogger challenge dari Blogger Perempuan, saya mau membahas tips menghilangkan jerawat. Siapa sie yang belum pernah jerawatan ? Coba angkat ✋? Kayaknya nih hampir sebagian besar orang pasti pernah mengalami yang namanya jerawatan.

Saya sendiri pernah mengalami. Meski cuma satu dua jerawat, rasanya kesel banget. Pingin misuh-misuh kan. Apalagi pas lagi datang bulan, biasanya jerawat itu datang tanpa diundang. Saya sempat baca-baca tentang faktor apa yang bisa bikin jerawatan. Dan banyak banget sie. Kamu bisa cari tahu sendiri yaa.

Nah, saya tuh sempet kesel dua bulan terakhir karena saya jerawatan. Meski cuma satu tapi itu jerawat batu. Huhu. Kesel banget sumpah. Rasanya jadi nggak pede mau ke mana-mana. Rasanya juga pingin saya letusin itu jerawat kan.

Sebelumnya, waktu jerawat saya masih cuma meradang kayak mau timbul gitu, saya langsung kasih es batu. Caranya, ambil bongkahan es batu dua sampai tiga. Taruh di dalam kain bersih. Terus tempelin ke daerah yang sudah mulai merasa akan ada timbul jerawat. Lakukan selama 10-20 menit. Lakukan selama tiga kali sehari. Paginya benar-benar kempes.

Tapi, gimana kalau udah jadi jerawat? Ini pernah banget. Keselnya minta ampun. Pusing mau diobatin pake apa ya?

Berikut tips cara hilangkan jerawat yang pernah saya coba.

Saya pernah atasin jerawat batu dengan pakai bawang putih. Caranya bawang putihnya diiris tipis terus tempelin bentar di area yang berjerawat. Perih banget, tapi cukup berhasil bikin kempes. Cuma bekasnya jadi hitam. And I don't like. Nggak mau lagi deh. Mending makan bawang putihnya ajah biar mencegah datangnya jerawat.

Terus saya pakai jeruk nipis dan madu. Hasilnya lumayan bisa kempesin kalau kita melakukannya dengan teratur. Minimal seminggu tiga kali deh. Caranya ambil perasan air jeruk nipis tambahkan madu. Olesin deh ke muka yang terkena jerawat. Ini works banget di muka saya, cuma ya emang cocok-cocokan kalau di kulit masing masing ya.

Terakhir saya pernah menggunakan lidah buaya. Kebetulan di rumah saya kan punya banyak lidah buaya. Jadi saya manfaatkan dong. Saya ambil gel lidah buaya. Saya totol totolin ke muka. Sensasinya dingin tapi nggak begitu bekerja. Cuma bisa bikin jerawat kempes perlahan kalau kamu pakainya rutin.

Dan selain cara-cara tersebut. Saya juga mau nih berbagi tips biar kondisi wajah kita bisa terhindar dari jerawat. Ini yang saya lakukan dan terbukti sie, pertama perbanyak minum air putih. Awalnya saya tipe yang susah banget minum air putih. Tapi mungkin itu yang menyebabkan kulit saya gampang jerawatan dan kering. Jadilah saya sekarang rajin minum air putih. Selanjutnya olahraga. Semenjak kuliah saya jarang banget olahraga. Makanya sekarang saya rajin olahraga meski cuma keliling komplek 😂 dan main hulahop. Terus, jangan lupa buat kamu yang suka makan pedas nih, jangan keterlaluan ya. Ternyata saya pernah setelah berhari hari makan pedas saya timbul jerawat. Terus saya coba untuk nggak makan makanan yang pedasnya, jerawat tidak datang. Terus pemilihan produk facial foam nih juga penting. Saya pernah pakai sebelum yang sekarang, wajah saya malah bruntusan. Stop dong. Terus sekarang saya sudah nemuin yang cocok.  Banyakin istirahat dan jangan bergadang. 

Share yuk, cara hilangkan jerawat yang pernah kamu coba! 

#bloggerperempuan
#30HariKebaikanBPN

2 Perawatan Atasi Ketombe Bagi Hijabers



Selamat pagi, sobat blogger. Semoga hari ini menyenangkan ya, dan puasa kita diberi kelancaran.

Ngomongin masalah rambut dan kulit kepala emang nggak ada habisnya. Saya pernah merasakan gatal kulit kepalanya karena ternyata saya ketombean. Huhu, gatel banget. Apalagi saya ini kan menggunakan hijab. Meski berhijab bukan berarti saya nggak punya masalah dengan kulit kepala.

Terus saya coba searching kan fakto penyebab kulit kepala ketombean. Ternyata banyak dan saya meyakini beberapa faktor tersebut juga dialami oleh saya. Huhu, sebel dong. Ditambah lagi saya sering banget memakai baju yang warnanya gelap. Seperti hitam, biru dongker, dan cokelat. Saya jadi mengurangi pemakaian baju dengan warna gelap, agar ketombe tidak kelihatan kalau nempel di baju. Malu dong ya.

Tapi, perjuangan saya waktu itu akhirnya membuahkan sebuah hasil. Saya kenalan dengan dua produk dari Sariayu. Sariayu ini pertama saya kenal karena produk kosmetiknya. Kakak saya pernah memakainya jadi saya tahu. Terus, sebulan terakhir, saya memakai produk Sariayu Hijab Shampoo dan setelah kering saya semprotkan Sariayu Hijab Hair Mist, hasilnya juga sudah mulai kelihatan.




Dua produk itu menjadi produk favorit yang sangat tepat untuk mengatasi masalah ketombe dan beberapa masalah rambut dan kulit kepala saya. Hasilnya memang tidak instan. Tapi seminggu pemakaian rutin, ketombe saya berkurang. Rambut jadi sehat. Nggak gampang gerah gitu. Sensasi dinginnya itu lumayan bertahan lama, jadi selama berhijab dan beraktifitas di luar, saya nggak khawatir lagi rambut lepek dan terkena keringat. Saya beneran jatuh cinta banget sama dua produk ini. Selain itu, rambut saya jadi halus banget dan nggak gampang rontok. Sebelumnya itu rambut saya itu gampang banget rontok. Kadang stress sendiri, kok bisa rontok gini ya?

Akhirnya, setelah sebulan pemakaian saya jatuh hati. Saya akan bertahan dengan dua produk andalan saya ini. Recommended si menurut saya. Apalagi untuk perempuan yang berhijab seperti saya.

Kamu punya masalah dengan ketombe? Coba deh, lakukan perawatan seperti saya dengan dua produk tersebut. Kamu bisa beli di supermarket di kotamu 😊

Share yaa, kalau produk ini cocok juga untuk kamu! Oiyah tulisan ini saya ikutsertakan dalam blogger challenge dari Blogger Perempuan.

#BloggerPerempuan
#30HariKebaikanBPN

2 Hal Penting Yang Perlu Dipikirkan Sebelum Menikmati Promo Belanja Online



Siapa yang suka belanja? Angkat ✋

Pasti banyak nih yang suka belanja. Saya juga suka belanja. Apalagi kalau pas momen besar, seperti harbolnas, momen Ramadan dan lain sebagainya. Kadang saya sering lupa diri, kalau sedang berselancar di online shop, masukin ke keranjang semua. Apalagi kaya sekarang ini. Momen menuju lebaran, hampir semua platform belanja online menebarkan virus promo belanja online. Dari diskon gede-gedean sampai gratis ongkos kirim tanpa minimum. Siapa yang nggak tergiur? Ya pasti ada yang tidak tergiur, tapi kecil kemungkinannya.

Dulu sebelum saya tahu betul, bagaimana menyikapi beragam godaan promo belanja online, saya memang sering kalap. Beli ini itu, tanpa melihat kondisi keuangan untuk masa depan *eaaa. Pas udah transaksi pembayaran, baru sadar. "Aku udah punya ini ternyata" "yah, lupa udah ada ini" "duh, punya dua". Penyesalan memang di belakang. Kalau di awal pendaftaran. *Hiyaaa 😆

Tapi, semenjak saya menjadi seorang bookstagrammer, lewat seorang penulis yang memberikan bukunya pada saya, untuk direview, saya mulai membenahi diri. Sebuah buku yang manfaatnya sangat luar biasa saya rasakan.

Buku "Beli Karena Butuh" mengubah kebiasaan saya dari yang suka belanja tanpa tujuan, menjadi suka belanja sesuai kebutuhan.

Sesuai tema hari keenam di blogger challenge dari Blogger Perempuan, saya mau kasih tahu dua hal penting yang perlu kamu pikirkan sebelum menikmati promo belanja online.

Pertama, ingat tujuan belanja. Belanja untuk memenuhi kebutuhan atau sekadar memuaskan diri dengan memenuhi keinginan. Seringnya nih, saya sulit sekali membedakan mana kebutuhan dan keinginan, karena keduanya memiliki perbedaan yang sangat tipis. Setipis benang. Sehingga sukar sekali untuk dibedakan.

Apalagi saat godaan promo belanja online berdatangan. Dari diskon gede-gedean sampai gratis ongkos kirim tanpa minimum belanja. Siapa yang tidak tergiur? Saya pasti sangat tergiur, kalau sobat online gimana? Pasti sebagian besar tergiur kan? Tapi itu dulu, sekarang hasrat untuk menikmati promo belanja online tahun ini lebih bisa dikendalikan. Saya memang menikmati dan menggunakan promo belanja online tapi saya menggunakan sesuai dengan kebutuhan. Saya redam keinginan saya yang tak ada habisnya itu. Alhasil, tahun ini saya hanya belanja mukena saja. Mengingat, bahwa mukena saya memang sudah cukup tidak layak untuk digunakan karena sudah terlalu kecil.

Cara lain untuk mengontrol diri dari beragam godaan promo belanja online adalah dengan melihat kembali koleksi barang yang sejenis yang ingin kita beli dan yang sudah kita miliki. Biasanya nih, saya sebelum mengubah mindset bahwa belanja sesuai kebutuhan. Saya tuh sering belanja barang yang sebenarnya saya sudah punya banyak. Tujuannya buat apa? Sekadar koleksi biar bisa ganti-ganti. Sungguh, setekah saya sadar, saya merasa berdosa sekali. Barang yang saya miliki malah banyak mengendap di dalam lemari. Sedangkan saya terus-menerus membeli. Lalu hanya satu dua saja yang berfungsi, sisanya? Hanya tergeletak di lemari.

Coba sekarang, sebelum kamu check out belanjaanmu, cek dulu barang sejenis yang ingin kamu beli dengan yang sudah kamu miliki. Jika ternyata yang tersimpan di dalam lemari masih bagus dan berfungsi, akan lebih baik jika tidak usah membeli. Karena barang yang kita miliki itu juga dihisab loh.

Nah itu dia, dua hal penting yang harus kamu tahu sebelum menikmati promo belanja online! Selamat berbelanja sobat onlinekuuu 😘

#BloggerPerempuan
#30HariKebaikanBPN

Cara Mudah Membuat Cilok Anti Gagal

www.instagram.com/inihanat


Siapa di sini yang suka jajan? Kayaknya hampir semua suka jajan ya. Tapi kalau saya sie kadang lebih suka bereksperimen di dapur untuk membuat jajanan seperti yang sering dijual. Misalnya seperti batagor, siomay, cilok dan masih banyak jajan lainnya.

Sesuai tema pilihan di blogger challenge yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan, saya kali ini akan memposting tentang cara praktis membuat cilok dengan budget tipis.

Cilok pada umumnya berisi daging ayam, atau telur puyuh atau irisan telur. Kalau di tempat saya lebih bayar yang cilok isi telur sie. Berhubung saya tidak begitu suka cilok yang ada isinya. Saya memutuskan untuk membuat cilok yang saya bikin kali ini dengan tanpa isi didalamnya. Emang enak? Wo jelas ini enak. Saya sudah berkali-kali membuatnya 😋

Langsung saja yuk kita siapkan bahan-bahan yang dibutuhkan dalam membuat cilok tanpa isi. Check this out!

Pertama, takar tepung terigu dan tepung aci Saya biasa menakarnya dua belas sendok makan tepung terigu dan sepuluh sendol makan tepung aci.

Setelah itu, siapkan juga irisan daun bawang dan seledri untuk campuran cilok. Iris tipis dan lembut ya.

Siapkan bumbu-bumbu yang diperlukan yaitu seperti merica, garam dan bawang putih. Kali ini saya menggunakan merica diulek bersama garam dan dua siung bawang putih. Jika kalian repot menggunakan merica ulekan, kamu bisa menggunakan lada bubuk sebagai alternatif.

Jika sudah siap semuanya. Maka pertama masukan tepung terigu dan aci yang sudah ditakar ke dalam wadah. Masukan semua irisan daun bawang dan seledri. Tambahkan pula bumbu yang sudah jadi. Lalu tambahkan air hangat sedikit demi sedikit. Kenapa menggunakan air hangat? Karena memang air hangat lebih bekerja untuk membuat adonan tepung terigu dan aci. Kalau pakai air dingin atau air panas pasti bakalan gagal total.

Uleni sampai membentuk adonan yang kalis sehingga bisa dibikin bulat-bulat seperti cilok.

Ketika semua adonan sudah dibentuk menjadi bulat-bulat, maka selanjutnya cilok mentah tersebut tinggal direbus. Saya lebih sering direbus dalam air. Tapi kalau mau dikukus pun bisa sie. Cuma saya jarang saja.

Rebus cilok mentah tersebut ke dalam air yang mendidih. Rebus sampai cilok tersebut matang.

Nah, kamu bisa menentukan saus apa yang cocok untuk menemani makan cilok mu! Bebaaas deh. Saya mah tidak mau memaksa kamu harus makan cilok buatanmu dengan apa.

Selamat mencoba di rumah ya!

#30HariKebaikanBPN
#bloggerperempuan

Berbuka Puasa Dengan Sayur Asem Resep Ibu

Dok. Pribadi

Selamat sore, teman-teman. Sudah selesai masak belum? Saya barusan selesai masak jam tiga tadi. Hari ini, saya masak menu utamanya sayur asem, goreng tahu, sambal sama rebus pete.

Berhubung di rumahku hanya tinggal empat orang, karena sisanya masih di perantauan, saya masak seadanya saja tidak begitu banyak.

Saya masak sayur asem sesuai dengan pilihan tema blogger challenge dari blogger perempuan. Jadilah saya lebih memilih sayur asem toh semua pada setuju ketika saya meminta pendapat mereka.

Pertama kali tahu sayur asem, waktu saya kelas 6 SD. Tapi saya belum berani bikin sendiri. Saya selalu melihat ibu saya masak sayur asem di dapur. Kata ibu, bikinnya mudah sekali. Makanya akhirnya sampai detik ini saya bisa membuatkannya untuk ibu. Spesial juga untuk ibu saya supaya cepat sembuh dari sakit.

Nah, kali ini saya mau berbagi resep sayur asem khas ibu saya. Sebelumnya kita catat dulu ya bahan-bahannya;

Bahan-bahan;
Jagung
Terong
Labu Siam
Kacang panjang
Kacang tanah
Daun So
Melinjo

Bumbu-bumbu;
Cabe merah keriting
Cabe ijo keriting
Laos
Bawang merah
Bawang putih
Asem jawa
Gula Jawa
Garam
Air secukupnya

Kamu bisa menyesuaikan isian sayur asemnya. Kalau tidak ada terong bisa dilewati saja. Terpenting adalah rasanya.

Cara Memasak

Pertama cuci bersih semua bahan-bahan dan bumbunya ya.

Siapkan panci ukuran sedang, tambahkan air setengah panci saja. Nyalakan api.

Geprek bawang merah, bawang putih, dan laos. Lalu masukkan ke dalam air dan tambahkan asem Jawa, cabai merah dan ijo keriting. Tunggu sampai mendidih. Tambahkan garam dan gula Jawa secukupnya.

Setelah mendidih, masukan jagung, kacang tanah, melinjo. Masak sampai setengah matang.

Setelah itu masukan labu siam. Masak sampai matang. Tambahkan kacang panjang dan terong. Tunggu sampai terlihat sudah matang.

Setelah matang, tambahkan daun So. Karena daun So cepat matang, makanya ditambahkan saat semuanya sudah matang.

Angkat dan sajikan. Sayur asem resep ibu bisa jadi teman berbuka puasamu! Selamat mencoba di rumah!

#30hariKebaikanBPN
#BloggerPerempuan


Menu Sahur Anti Ribet; Tahu Aci Siram Saus Skippy


Dokumen Pribadi


Halo teman-teman. Apa kabar? Masih semangat kan ya melewati bulan Ramadan penuh berkah ini.

Tinggal hanya bersama kedua orang tua dan satu orang kakak laki-laki, membuat saya harus terjun di dapur. Untungnya dapur menjadi salah satu tempat favorit di rumah.

Menyiapkan menu berbuka puasa pun saya yang melakukan dan untuk sahur juga masih saya. Saya termasuk orang paling simpel di muka bumi ini deh kayaknya. Beruntung, saya memiliki keluarga yang sama simpelnya. Tapi, untuk sahur terkadang saya harus ekstra pandai memilih menu karena sahur itu kan biasanya orang-orang masih ngantuk dan malas bangun untuk makan sahur.

Lalu saya lihat banyak tahu di dalam kulkas, jadi saya buatkan tahu aci siram saus skippy untuk makan sahur.

Skippy sendiri adalah selai kacang favorit keluarga saya. Biasanya sie saya pakai selai Skippy buat bikin kue. Tapi kali ini, saya akan membuatnya sebagai bahan utama saus untuk menyiram tahu aci.

Bahan-bahan yang dibutuhkan;
1. Tahu
2. Tepung Aci
3. Tauge
4. Mentimun
5. Air Hangat
6. Minyak secukupnya untuk menggoreng tahu aci



Bumbu Tahu Aci;
1. Lada Bubuk
2. Garam
3. Bawang Putih satu siung

Bumbu Saus Skippy;
1. Skippy Peanut Butter
2. Sambal (Cabai+bawang Putih diulek)
3. Gula Jawa
4. Garam

Cara membuat tahu aci sebenarnya mudah banget. Hal yang pertama dilakukan tentunya mencuci semua bahan ya agar bersih.

Cara membuat tahu aci.
1. Tambahkan air hangat perlahan ke dalam mangkuk berisi aci, lalu tambahkan bumbu seperti lada, garam dan bawang putih yang sudah diulek. Uleni sampai merata.

2. Potong tahu jadi dua. Pisahkan isi tahu dengan kulitnya. Oiyah untuk isi tahu bisa dibuat sambal sendiri ya jangan dibuang karena saya pun seperti itu.

3. Masukan adonan ke dalam tahu.

4. Goreng dalam minyak yang panas dengan api cenderung sedang.

5. Goreng sampai matang dan tiriskan.

Cara membuat Saus Skippy Peanut Butter;

1. Panaskan minyak secukupnya.
2. Masukan Skippy peanut Butter 5 sendok makan.
3. Masukan sambal
5. Tambahkan gula Jawa dan garam
6. Masukan air secukupnya.
7. Angkat dan siram saus ke dalam piring yang telah berisi tahu aci, tauge dan mentimun.

 


Nah, demikian cara membuat menu sahur segar dengan skippy peanut butter. Kamu bisa dapatkan Skippy Peanut Butter ini di supermarket terdekat!

Tulisan ini saya sertakan dalam blogger challenge dari Blogger Perempuan. Selamat mencoba di rumah! 

Inilah Rekomendasi Tempat Berbuka Puasa Favorit di Sampang

Daerah Sampang (dok.pribadi)

Assalamualaikum teman-teman!
Selamat malam. Bagaimana tantangan puasa kedua hari ini? Bisa terlewati kan? 😀

Hari kedua di bulan Ramadan dan hari kedua blogger challenge dari Blogger Perempuan. Tema unik hari kedua ini, adalah tempat buka puasa favorit di daerah tempat tinggal saya.

Untuk tema kedua, sebenarnya saya sedikit bingung. Apalagi mengingat saya jarang sekali makan di luar. Saat saya membaca tema kedua ini, saya langsung menjawabnya dengan kalimat; rumah saya sendiri. Bagaimana pun, saya memang jarang sekali makan di luar.

Tapi, tidak putus asa sampai di situ. Meski saya jarang makan di rumah makan. Saya lantas ingat, bahwa saya lebih sering membeli makanan-makanan tersebut dan memakannya di rumah bersama keluarga dibandingkan dengan makan langsung di tempat.

Jadilah, saya mau merekomendasikan beberapa tempat makan di sekitar wilayah tempat tinggal saya yang sejujurnya ini merupakan perbatasan antara Banyumas dengan Cilacap. Saya tinggal di Kebasen, tepat di sebelah utara jalan nasional tiga, sedangkan dengan sekali menyebrang itu sudah masuk ke wilayah Cilacap.

Untuk itu, saya mau rekomendasikan tempat makan ramah untuk berbuka puasa jika kamu berada di seputaran jalan nasional tiga (jalan raya Sampang-Buntu)

Lamongan Indah Cak Tohir Sampang

Tempat makan pertama yang ingin saya rekomendasikan adalah Lamongan Indah Cak Tohir Sampang. Saya suka sekali ayam goreng kampungnya. Rasanya enak dan beda dengan ayam goreng pada umumnya. Makanya itu yang membuat saya balik ke tempat ini.

Tempat makan ini tergolong sederhana. Tapi soal rasa, istimewa loh. Kalau kamu ingin berbuka puasa di sini, saya saranin untuk datang lebih awal karena di sini ramai dan banyak peminatnya.

Saya sie memang tidak begitu sering  makan di tempatnya langsung karena memang selalu penuh dan tidak ada lagi tempat duduk.


Rumah Makan Berkah Sehat 

Pic from Google

Rumah makan "Berkah Sehat" salah satu tempat makan yang nyaman untuk berbuka puasa. Selain karena menunya yang enak, dan lengkap, menurut saya tempatnya juga nyaman. Tidak hanya itu, tempat makan ini juga di sebelah baratnya terdapat jasa pencucian mobil. Dan tentunya yang paling penting adalah tersedia tempat salat.

Jadi itulah, dua tempat berbuka puasa favorit saya di daerah Sampang. Sejujurnya saya memang lebih memilih rumah sebagai tempat paling favorit untuk berbuka puasa di bumi ini 😊

Kalau di daerahmu, apa saja nih tempat favorit untuk berbuka puasa ala kamu?


Ngabuburit Asik dan Bermanfaat Ala Hanat


Assalamualaikum, teman-teman. Apa kabarnya nih? Selamat menjalankan ibadah puasa, semoga di bulan Ramadan kali ini, ibadah puasa kita diberikan kelancaran dan menjadi ladang pahala bagi kita.

Ngomongin bulan Ramadan. Pastinya identik sama ngabuburit. Ngabuburit, waktu menunggu adzan magrib, adzan yang kita nanti-nantikan karena itulah waktu berbuka puasa setelah seharian kita menahan rasa haus, rasa lapar dan tentunya menahan diri dari hawa napsu.

Waktu saya masih kuliah, ngabuburit itu ya dipakai untuk jalan-jalan, keliling dari pasar satu ke pasar lain, istilahnya food hunting gitu. Beli makanan buat buka puasa, persediaan makan setelah abis salat tarawih dan persediaan untuk makan sahur. Pokoknya ngabuburitnya tidak jauh-jauh dari keliling nyari makan.

Tapi, tahun ini, tentu saja saya ingin yang berbeda. Saya ingin waktu ngabuburit saya tidak hanya berputar pada keliling dan jalan-jalan sambil hunting makanan. Makanya, sudah jauh-jauh hari saya merencanakan ngabuburit tahun ini agar lebih asik dan bermanfaat.

Baca Al-Qur'an

Freepik.com

Membaca Al-Qur'an di bulan puasa akan dicatat sebagai pahala. Pahalanya lebih besar dibanding dengan membaca Al-Qur'an di hari-hari biasa loh. Selain dapat pahala, waktu ngabuburit kita akan lebih bermanfaat. Apalagi jika kita tidak sekadar membacanya, tapi juga mau membaca arti dan memahami isi Al-Qur'an yang kita baca.


Baca Buku dan Mengulasnya.

Dokumen Pribadi

Membaca buku bagi saya adalah sebuah kebutuhan. Saya ingat dengan pepatah ini;

"Membaca buku-buku yang baik berarti memberi makanan rohani yang baik" (Buya Hamka, Lembaga Budi)

Membaca buku bisa menjadi aktifitas yang membuat ngabuburitmu menjadi lebih asik. Selain menambah wawasan, dan pengetahuan, kamu juga bisa loh berbagi tentang buku yang sedang kamu baca. Kamu bisa mempostingnya di sosial media. Jika kamu rutin membaca dan membagikannya di sosial media khususnya instagram, kamu bisa jadi bookstagrammer loh! Kalau kamu belum tahu apa itu bookstagrammer kamu bisa membaca "Mengenal Dunia Bookstagrammer".


Ikutan Quiz 

Siapa di sini Quiz hunter? Angkat ✋. Ikutan quiz menjadi aktifitas yang paling saya sering lakukan untuk mengisi waktu ngabuburit. Soalnya di bulan puasa inilah, banyak banget quiz yang diselenggarakan. Hadiahnya yang besar membuat saya semakin semangat untuk ikutan. Apalagi saya memang sudah paten mengikuti quiz sejak puasa tahun 2014. Jadi tahun ini saya tidak akan melewatkan beragam quiz dengan beragam hadiah yang keren-keren dong.

Dokumen pribadi

Ngabuburit kita makin asik loh dengan ikutan quiz apalagi kalau kita dapat berkesempatan menjadi pemenangnya. Oiyah, kalau kamu bingung cara dapatin informasi tentang quiz, kamu bisa langsung follow akun-akun yang menginformasikan tentang quiz-quiz. Seperti infokuis, serba kuis, jagonya kuis dan masih banyak yang lainnya. Kalau kamu mau, kamu bisa follow @inihanat di instagram atau bisa follow twitter saya di @hanatfutuh. Nanti saya tag kalau saya ikutan quiz.

Oiyah tulisan ini saya ikutsertakan dalam Blogger Challenge yang diadakan oleh Blogger Perempuan selama 30 hari di bulan Ramadan ini. 

Nah, itu dia, ngabuburit asik ala saya. Kalau ngabuburitmu seperti apa nih? 😀