A Personal Blog About Blogging, Hobbies, and Lifestyle

Stop Buku Bajakan, Berikut Cara Baca Buku Legal dan Gratis

Selamat hari buku nasional, teman-teman pembaca blog Ruang Hanat. Senang rasanya, bisa merayakan hari buku nasional kembali tahun ini. Dan di tahun ini, aku mau berbagi tentang dukungan untuk stop membeli atau membaca buku bajakan. Karena banyak sekali orang yang terlibat dan mencurahkan tenaganya dengan bekerja keras untuk menerbitkan satu buah buku bacaan. Seperti seorang penulis yang susah payah mencari ide, mengembangkannya menjadi tulisan, revisi sampai tengah malam, bahkan jam tidurnya pun berantakan.

Stop buku bajakan




Lalu ada seorang editor, yang sabar sekali dalam mengedit naskah penulis. Tidak hanya seputar penulisan yang sesuai ejaan, penempatan titik dan koma. Tapi memangkas cerita yang mungkin tidak dibutuhkan, atau terlalu panjang. Ada juga seorang designer, belum lagi bagian percetakannya, pemasaran buku, dan banyak pihak lainnya. Dengan kita membeli dan membaca buku bajakan, maka ada banyak sekali pihak yang dirugikan.

Apa iya, kamu tega membeli buku bajakan dan membiarkan orang-orang jahat yang membajak buku menjadi kaya-raya sedangkan pihak-pihak yang melahirkan buku dengan kerja keras menjadi pihak yang dirugikan?

Semoga kamu yang baca tulisan ini tidak pernah membeli dan membaca buku bajakan, atau kamu pernah membelinya tapi sebelum baca tulisan ini, maka aku harap kamu bisa berhenti untuk tidak lagi membeli dan membaca buku bajakan. Karena dengan membeli buku bajakan kamu mendukung sebuah kejahatan dan kriminalitas.

Di hari buku nasional ini, aku mau berbagi tentang cara membaca buku yang legal dan gratis buat kamu. Barangkali ada di antara kamu yang memang belum ada dana untuk membeli buku, tapi Ingi membaca buku yang legal dan gratis.

Akses Baca Buku Legal dan Gratis

Di hari buku nasional ini, aku ingin mengajak teman-teman untuk terus mendukung para penulis, penerbit, editor, designer, dan seluruh pihak yang terlibat dalam proses melahirkan sebuah buku bacaan untuk sampai di tangan pembaca dengan cara yang baik, yaitu membeli dan membaca buku orisinal, bukan buku bajakan. 

Sebenarnya sudah banyak sekali tulisan yang berisikan cara membaca buku secara legal dan gratis. Tapi karena ternyata masih banyak yang nakal, jadi aku juga ingin menuliskannya berdasarkan pengalaman pribadi.

Berikut adalah cara membaca buku legal dan gratis.

Baca Buku di Perpustakaan Daerah, Kampus, atau Sekolah 

Perpustakaan daerah bisa diakses oleh siapa saja. Di sana ada berbagai buku yang bisa kamu baca. Apabila kamu suka membaca novel, di sana pun tersedia berbagai genre novel. Memang tidak terlalu lengkap koleksinya, tapi menurutku pergi ke perpustakaan daerah adalah pilihan yang tepat untuk meminjam buku atau membacanya di sana, karena sudah pasti bukunya orisinal.

Kalau kamu masih sekolah atau kuliah, kamu bisa pergi ke perpustakaan yang ada di sekolah maupun kampus. Karena pasti di sana juga selain menyediakan buku-buku pengetahuan dan penunjang mata pelajaran maupun mata kuliah, pasti juga tersedia buku bacaan seperti novel dan lain sebagainya. Jadi tidak ada lagi cerita kita beli buku bajakan ya?

Baca Buku di Aplikasi i-Punas

Kamu tim baca buku fisik, atau baca buku digital? Apapun pilihannya, hal paling penting adalah bukunya orisinal, dan kalau kamu tim buku digital, pastikan ebook yang kamu baca juga legal. 

Salah satu ebook legal yang bisa kamu akses secara gratis adalah di aplikasi i-Punas. Di i-Punas banyak menyediakan ebook. Aku sendiri pernah baca buku di sana. 

Untuk membaca ebook di i-Punas kamu hanya perlu menyediakan ponsel yang support untuk mendownload aplikasi i-Punas. Aplikasi tersebut bis kamu dapatkan melalui Google Playstore maupun di AppStore. Dan i-Punas ini juga bisa diakses melalui PC. Jadi biar bacanya lebih enak. 

Di atas adalah cara membaca buku gratis yang legal yang bisa kita lakukan, teman-teman. Kalau ada yang mau menambahkan cara lainnya atau berbagi pengalaman membaca buku gratis dan legal bisa share di kolom komentar.

Terima kasih sudah membaca sampai akhir. Sampai jumpa di tulisan berikutnya. 









Tidak ada komentar

Posting Komentar